Sabtu, 03 Desember 2011

Cikarang Pusat - Pencak Silat adalah warisan luhur budaya Indonesia yang harus terus dilestarikan dan dikembangkan. Pencak Silat adalah seni bela diri yang tidak digunakan untuk gagah-gagahan, tapi sebagai sarana olahraga dan olah jiwa.
“Silat adalah warisan nenek moyang yang wajib kita jaga, dalam silat terkandung makna dan filosofi luhur,” kata Ketua Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Bekasi, Sugito Randi Husodo, Senin, (12/9).

Sugito berharap, bahwa para pesilat harus tetap menjaga kerukunan dan silaturahmi. Selain itu, Organisasi Pencak Silat haruslah membawa maslahat kepada umat atau masyarakat.

“Organisasi pencak silat harus mampu membuktikan kiprah dan sumbangsihnya kepada masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi,” ujarnya.

Sugito mengatakan, sampai saat ini jumlah anggota perguruan Silat Setia Hati Terate di Kabupaten Bekasi mencapai ribuan orang. Dia berharap, setiap anggota bisa menjadi teladan bagi lingkungannya.

“Jiwa pendekar itu selalu rendah hati dan tidak sombong, tidak egois dan selalu membantu orang lain. Kita harus membuktikan bahwa silat bukan olahraga kekerasan, tapi seni bela diri untuk olahraga dan olahjiwa,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar